Aksi Heroik Kapolres Sumenep Naik Mobil Komando PMII dalam menenangkan Massa Aksi

    Aksi Heroik Kapolres Sumenep Naik Mobil Komando PMII dalam menenangkan Massa Aksi

    SUMENEP - Kepolisian Resor Sumenep melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa PMII di depan Polres Sumenep, Rabu ( 02/02/2022 ).

    Aksi tersebut dilakukan oleh ratusan aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Kab Sumenep dengan Korlap Qusdiyanto., S.H dan Sekretaris Umum Ainur Dahlan., S.pd. dengan maksud dan tujuan untuk melakukan proses hukum terhadap media online Bongkar86 dan semua pengurusnya.

    Sebanyak 328 personil baik terbuka maupun tertutup Polres Sumenep diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi Unras di depan Polres Sumenep yang dipimpin langsung  oleh Kapolres Sumenep Akbp Rahman Wijaya. 

    Kegiatan Pengamanan Aksi Unras PMII tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan dan pihak aparat keamanan Polres Sumenep membagikan sebanyak 200 masker kepada massa aksi yang tidak menggunakan masker.

    Ketika massa mulai memanas, Kapolres Sumenep Naik ke mobil komando massa PMII dan menyampaikan bahwa saat ini covid-19 itu masih ada, agar massa aksi tetap mengikuti prokes, Jajaran Polres Sumenep selalu kordinasi dengan pihak PMII dan mengamankan kegiatan PMII, kami akan tetap melakukan proses hukum sesuai prosedur hukum yang berlaku.

    Setelah mendengar penyampaian Kapolres Sumenep, massa aksi PMII membubarkan diri secara tertib. ( Humas WD/JON)

    SUMENEP
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Saronggi Ajak Masyarakat Kerja Bakti...

    Artikel Berikutnya

    Dandim 0827/Sumenep Jalin Silaturahmi dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polres Sumenep Kawal Ketat Pelaksanaan Turnamen PK Cup untuk Jaga Keamanan dan Ketertiban
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

    Ikuti Kami